Senin, 11 Januari 2010

CAKES

JAPANESE STYLE CHEESECAKE
Source: 35 Variasi Resep-resep Cheesecake, Yasaboga
Method & Ingredients Modified by Lia, Dapurgue

Bahan A, campur dan ayak:

60 gr tepung terigu *was: 50gr*
60 gr tepung maizena *was: 50gr*

Bahan B:
75 gr minyak jagung *was: 60gr mentega tawar*
250 gr cream cheese, biarkan pada suhu ruang
150 ml fresh milk *was: 120ml whip cream*
6 kuning telur *was: 3 kuning +1 butir telur utuh*
1.5 sdt lemon essence *was: kulit jeruk lemon parut +1sdt air lemon*
6 putih telur *was: 5*
100 gr gula pasir halus *was 125gr gula +1/8sdt garam*

Topping:
sekitar 150gr selai blueberry diencerin dg 4-5sdm air panas
*was 2 sdm selai apricot +2 sdm air*

Cara:
Aduk minyak jagung, susu dan cream cheese di panci hingga rata, panaskan dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga mendidih.
Msukkan campuran Bahan A, aduk hingga rata dan kalis, matikan api.
Sambil menunggu adonan keju berkurang panasnya, kocok putih telur dan gula pasir hingga mengembang dan stabil *tahap softpeak*
Masukkan kuning telur dan lemon essence ke adonan keju, aduk dengan whisker hingga rata.
Masukkan kocokan putih telur ke adonan keju secara bertahap hingga rata.
Tuang ke loyang 22cm, steam bake sampai matang, dinginkan.
Keluarkan dari loyang, siram dengan selai yang telah dicairkan, sajikan sesuai selera.

Monday, January 12, 2009

Spiced Marble Cupcake

Herannn... kok awal taun ini mood baking banget yak, jadi rajin baking meski bukan untuk orderan. Mengawali hari pertama tahun baru ajah jam 12 malem lebih dikit daku baking juga. Padahal mood makan kuweh masi belon balik kayak dulu.
Cupcake ini metodenya kubikin kombinasi sponge & buttercake. Butter dikocok dulu, trus campuran gula & telur dikocok terpisah sampe ngembang. Hasil teksturnya menurutku lebih ringan daripada metode buttercake biasa.
Bikin motif marble-nya bukan dituang dikit2 berselingan di cetakan, tapi dua warna adonan langsung diaduk acak sehingga marble terbentuk di dalam baskom.
Rasanya? Coklat, moka, bumbu spekuk, hmmm.... pasti enaakkk terutama bagi pecinta ketiganya :) Kalo ngga demen spice tinggal skip aja ya.


SPICED MARBLE CUPCAKE
By: Lia, Dapurgue
Bahan:
175 gr butter
3 sdm plain yoghurt /cream cheese
100 ml susu kental manis
3 butir telur
120 gr gula pasir
1.5 sdt emulsifier
1 sdt vanilla essence
Ayak jadi satu:
175 gr terigu
1 sdt baking powder
Campuran Moka:
2 sdt mocca pasta
1 sdt bumbu spekuk
50 gr dark chocolate leleh
Hiasan:
Ganache
Coklat chips
Cara:
Satukan mentega, plain yoghurt /cream cheese dan susu kental manis, kocok full speed hingga mengembang dan ringan, sisihkan.
Kocok telur, gula, vanilla dan emulsifier hingga kental berjejak, matikan mixer.
Masukkan campuran terigu ke dalam kocokan mentega secara bertahap berselingan dengan kocokan telur hingga semua tercampur rata.
Sisihkan setengah adonan, campur dengan campuran moka hingga rata.
Masukkan adonan putih ke dalam adonan moka, aduk acak ajah sebentar jangan sampai menyatu, sekedar untuk membentuk marble.
Tuang ke cetakan cupcake, panggang hingga matang.
Setelah dingin hias dengan ganache dan coklat chips.
Note:
Option topping, semprotan ganache atau krim dengan taburan coklat bubuk/bumbu spekuk bubuk.

Friday, January 02, 2009

Cinnamon Coffeecake

Di eropa sebutan Coffee Cake bukan karena cake tersebut berasa kopi melainkan karena cake disajikan menemani acara minum teh atau kopi di sore hari. Cake yang dipilih umumnya jenis padat seperti poundcake atau buttercake, dengan beragam rasa dan variasi tapi satu julukan: Coffee Cake.
Coffee Cake yang kubuat ini, memang jenis buttercake, memang rasa kopi, memang cocok untuk ngeteh dan ngopi. Kubuat sebagai bekal first-sunrise hunt dengan memodifikasi resep basic butercake. Rasa kopi yang cukup intens dipadukan dengan wangi kayumanis yang semerbak dan butiran coklat chips sebagai sensasi ekstra di setiap gigitan, membuat cake ini begitu spesial. Ditemani secangkir teh hangat sambil duduk di tepi pantai menunggu matahari terbit, ah sedaaappp....!


CINNAMON COFFEECAKE
By: Lia, Dapurgue
Bahan:
250 gr butter/margarin
160 gr gula pasir
2 sdt kopi instan
4 butir telur
Bahan Kering, aduk rata:
250 gr terigu
2 sdt baking powder
175 gr coklat chips /secukupnya
2 sdt kayumanis bubuk *boleh dikurangi*
1/2 sdt pala bubuk
Bahan Cair, aduk rata:
3 sdm yoghurt /krim
60 ml susu kental manis
2 sdt coffee noir essence (Diva)
2 sdm mocca pasta (Toffieco)
1 sdt vanilla essence
Cara:
Satukan butter/margarin, gula dan campuran bahan cair, kocok dengan speed tinggi hingga naik dan ringan.
Masukkan telur satu persatu sambil terus dikocok dengan speed tinggi hingga mengembang.
Matikan mixer, masukkan campuran bahan kering secara bertahap sambil diaduk rata dengan spatula.
Tuang ke loyang yang telah dialasi kertas, panggang hingga matang.
Note:
Takaran bahan2 penambah rasa (mocca pasta, kopi bubuk instan, esens coffee noir, coklat chips, kayumanis bubuk, pala bubuk) adalah sangat feksibel bisa diubah sesuai selera.

Monday, December 15, 2008

Basic Buttercake

Sabtu kemarin baking bertiga ama Jeng Kris & Yuniar ngejajalin otangnya Mba Kris yang "unik" sampe dicurigai sebagai penyebab berkali2 gagal bikin cake. Dipilih basic buttercake ini karena simpel dan praktis. Resep ini lupa darimana sumbernya *maap nyang punya resep ya tante/om* dan lupa2 inget juga komposisi persisnya karena uda lama banget ga bikin. Yang pasti di resep aseli ngga pake susu cair, karena bagiku terasa seret jadi kutambah susu cair biar lebih lembut. Sempet adu inget2an ama Yuniar hehehe... seingetku mentega 250 dan terigu 200, tapi Yuniar biasa pake yang sebaliknya yaitu mentega 200 dan terigu 250. Okeh deh tariiikkk... Biar ngga polosan, dibikin marmer rasa moka. Hmmm.... empyuk dan wangiiii....!


BASIC BUTTERCAKE
Recomposed by: Lia, Dapurgue
Bahan:
200 gr campuran mentega dan margarin 1:1
150 gr gula halus (was: 200 gr)
1 sdt vanilla essence
4 butir telur
250 gr terigu + 1.5 sdt baking powder, ayak
100-150 ml susu cair (was: ga pake)
2 sdm mocca extract, atau pasta moka secukupnya
Cara:
Kocok mentega, gula dan vanilla essence dengan kecepatan tinggi hingga lembut dan pucat.
Masukkan telur satu persatu sambil terus dikocok sampai mengembang.
Masukkan terigu secara bertahap berselingan dengan susu cair sambil diaduk pelan dengan spatula atau mixer kecepatan paling rendah.
Sisihkan sepertiga adonan, campur dengan moka hingga rata.
Tuang adonan dasar dan adonan moka berselingan ke loyang tulban sambil digurat acak dengan garpu untuk membentuk motif, oven hingga matang.
Keluarkan dari loyang, potong2 setelah dingin, sajikan sesuai selera.

Monday, February 25, 2008

Japanese Cheesecake ala Lia

Favoritku JCC resep Yasaboga. Kemaren entah buku primbonku nyungsep kemana, pas aku kelimpahan 500gr keju hadiah dari Cheesy (padahal di rumah masi ada 750gr). Kebetulan juga ada kerabat dari jauh sedang berkunjung, maka dibikinlah JCC dadakan ini dengan bahan2 yang ada di kulkas. Butter kuganti minyak jagung, krim/susu kuganti yoghurt, krimcis tentu aja diganti cheddar hadiah (cheddar dengan flavour Edam, produk barunya Cheesy).
Ternyata… rasanya ngga kalah ama JCC-nya Yasaboga ;) dan mudah2an juga lebih sehat :D


JAPANESE CHEESECAKE Ala LIA
By: Lia, Dapugue
Bahan:
75gr terigu + 50gr maizena, aduk rata
5 kuning telur
5 putih telur
100gr gula pasir (bisa ditambah sesuai selera)
2 sdt lemon essence
Campur jadi satu:
200ml plain yoghurt
200gr keju cheddar parut
75gr minyak jagung
1/3 sdt garam
Glaze, aduk rata dan didihkan:
100gr apricot glaze
50gr selai lemon (aku pake paletta)
75ml air matang
Cara:
Panaskan campuran yoghurt-keju sambil diaduk dengan whisker hingga mendidih.
Matikan api, masukkan campuran terigu-maizena sambil tetap diaduk dengan whisker hingga rata.
Diamkan hingga hangat, masukkan kuning telur dan lemon essence, aduk hingga rata, sisihkan.
Kocok putih telur dengan speed rendah hingga berbusa, tambahkan sepertiga gula pasir, kocok speed sedang hingga mulai mengembang.
Tambahkan sisa gula secara bertahap sambil dikocok dengan speed tinggi hingga mencapai softpeak.
Campurkan kocokan putih telur ke adonan keju secara bertahap sambil diaduk pelan hingga rata.
Tuang ke loyang 20*20cm, steam bake hingga matang.
Diamkan hingga dingin, siram dengan glaze yang masih panas, diamkan hingga glaze membeku. Sajikan.


Monday, February 18, 2008

Onbijtkoek Pisang Kukus

Siapa yg ngga kenal Onbijtkoek, cake warisan jaman Belanda yang sarat rempah, legit berpadu gula jawa (bener, pake gula jawa/gula merah, jaman dulu bok!). Utak-atik sedikit, menjadi Onbijtkoek dengan rasa pisang, dan lebih sehat karena tidak pakai banyak telur, pakai minyak jagung, plus menggunakan rolled oat nan kaya serat dan dimatangkan dengan cara kukus. Karena pisang sudah cukup manis, gula yg dipakai jadi tidak terlalu banyak. Sengaja pakai minyak, bukan margarin, untuk membantu pengembangan karena rolled oat punya tekstur yang cukup berat.



ONBIJTKOEK PISANG KUKUS

By: Lia, Dapurgue
Bahan Kocokan:
3 butir telur
1 sdm susu bubuk non-fat (boleh susu bubuk biasa)
50 gr gula palem (boleh ditambah sesuai selera)
Bahan kering, aduk rata jadi satu:
150 gr rolled oats, blender haluuus (bisa diganti terigu)
50 gr terigu
1 sdt baking powder
1.5 sdt bubuk spekuk
Bahan Basah, aduk rata jadi satu:
200 gr pisang ambon/sunripe tua dan matang, lumatkan dengan garpu
75 ml yoghurt tawar (boleh ganti air matang)
75 gr minyak jagung (boleh ganti minyak sayur biasa)
Cara:
Bahan Kocokan dikocok jadi satu sampai mengembang dan kental.
Masukkan campuran Bahan Kering sedikit demi sedikit berselingan dengan campuran Bahan Basah sambil diaduk rata dengan spatula.
Tuang ke loyang oval yang telah dioles minyak sayur, kukus hingga matang.
Note:
Bisa ditambah kenari cincang ke dalam adonan dan taburan.

Monday, February 11, 2008

Double Chocolate Jelly

Puding ini memanfaatkan sisa ganache dan masih pula ditambah coklat bubuk biar makin manteubbb... pake kombinasi jelly, agar-agar dan sedikit maizena agar teksturnya cantik dan lembut namun tetap kenyal.


DOUBLE CHOCOLATE JELLY
By: Lia, Dapurgue
Bahan:
1 sachet agar-agar bubuk
1 sachet jelly/konnyaku bubuk
500 gr ganache
50 gr coklat bubuk
1200 ml fresh milk
150 gr gula pasir ato sesuai selera
3 sdm maizena
Cara:
Hangatkan ganache, campurkan coklat bubuk sambil diaduk pake whisker hingga rata, sisihkan.
Campur agar2 bubuk, jelly bubuk, gula dan maizena, tuangi freshmilk sedikit2 sambil diaduk pake whisker hingga rata tidak berbutir, tuangi ganache, aduk rata.
Panaskan sambil terus diaduk sampai mendidih, angkat.
Tuang ke cetakan puding, bekukan dan dinginkan di kulkas.
Potong2 dan sajikan.
Note:
Ganache bisa dibuat dengan mencampur 250ml whipping cream hangat dan 250gr dark chocolate cincang hingga larut dan rata, tambahkan 2 sdm butter leleh. Bisa juga pake perbandingan lain, misal 175ml whipping cream dan 325gr dark chocolate (sisa ganache yang kupake menggunakan perbandingan yang ini)

Roti Mariyam, aka. Pratha

Lagi ada tante di rumah, kita daulat ngajarin bikin Roti Mariyam dehhhh…. Bagi yang ngga tau Roti Mariyam, ini sama seperti Pratha. Tetapi Roti Mariyam (khususnya yang kukenal di Sby) teksturnya sangat flaky dan berserat kalo disobekin, bikinnya a little more complicated than pratha.
Biasanya disajikan dengan kari (ayam, kambing mopun sapi). Tapi dimakan kosongan gituh juga enak kok buwat cemilan, ato dimakan ama madu. Dipakein keju juga pasti enaaakkkk… Ini resep yang kudapet dari tante, sedikit kumodif biar lebih lembut tapi ga eneg. Stepnya banyak tapi gak rumit kok, asal tlaten ajah dan siapapun pasti bisa, ga perlu keahlian khusus. Cobain yaaa….. !


PRATHA, ROTI MARIYAM
Recipe by: Tante Asih
Modified and Photo by: Lia, Dapurgue
Bahan:
500 gr tepung terigu protein tinggi
150 ml air hangat, bisa lebih atau kurang sesuai kondisi adonan
2 butir telur + 2 kuning telur
1.5 sdt garam atau secukupnya
Margarin secukupnya, lelehkan
Minyak sayur secukupnya
Cara:
Letakkan tepung di baskom, buat lubang di tengahnya.
Telur dan garam dikocok lepas, tuang ke tengah lubang, uleni sambil diremas hingga berbutir.
Tuangi air hangat dikit2 sambil terus diuleni hingga kalis.
Tutup dengan selembar plastik dan diamkan selama 3 jam.
Bagi adonan menjadi 16-20 bagian.
Siapkan meja atau loyang lebar, olesi minyak tipis2.
Ambil satu bagian adonan, tipiskan di meja/loyang sambil diratakan ke segala arah hingga tipis transparan seperti bikin kulit martabak telur.
Oles permukaannya dengan mentega leleh, pilin dari satu sisi dan gulung menjadi satu utas gulungan panjang.

Kerjakan sampai habis dan semua menjadi gulungan panjang.
Ambil satu utas, pegang masing2 ujungnya. Ujung kanan digulung ke atas, ujung kiri digulung ke bawah sehingga kedua gulungan bertemu di tengah.
Belit sehingga kedua gulungan bertumpuk jadi satu, atas dan bawah.
Lakukan pada semua bagian yang lain sehingga semua menjadi tumpukan gulungan.
Ambil satu tumpukan gulungan, pipihkan menjadi lingkaran setebal 0.2cm. Kerjakan sampai habis.
Siapin teflon, oles dengan minyak sayur, panggang tiap lembar pratha dengan api medium sambil dibolak-balik hingga matang dan kecoklatan.
Tumpuk 3 lembar pratha yang baru digoreng, berdirikan posisi vertikal, geprak dengan punggung sutil. Sajikan segera.
Note:
Gepraknya jangan terlalu napsu sampe babak belur ya... asal flaky ajah. Gambar yang babak belur diatas adalah pratha yang uda disobek2, teksturnya cakeb kan...
Kalo suka bisa ditambah keju parut di tahap menipiskan adonan, dijamin guriihhhh, jadi cheese pratha. Pake parmesan ato cheddar terserah.


Kari Cumi

Kalo di rumah cumi paling sering digoreng item, tumis item, ato paling banter digoreng tepung (dan turunannya spt asem manis, capcay dkk), wiken kemaren coba dimasak kari. Paduan aneka rempah plus aromatic herbs (tak lupa sejumput terasi biar khas gaya madura) bikin rasanya sensasional. Disajikan dengan kucuran air jeruk limau dan sayuran rebus. Penikmat makan sejati pasti melengkapinya dengan nasi anget dan krupuk ;)



KARI CUMI
By: Lia, Dapurgue
Bahan:
1 kg cumi segar
600 ml air
200 ml santan kental
1 sdm air asam
1.5 sdt garam /secukupnya
1 sdt gula pasir
2 sdm minyak sayur untuk menumis
5 batang daun bawang (cung, spring onion), potong2 3cm
Bumbu halus:
2 buah cabe merah
4 cm jahe
3 cm kunyit
6 butir bawang merah, goreng utuh setengah matang
4 siung bawang putih, goreng utuh setengah matang
1 sdt ketumbar butiran, sangrai
1/2 sdt merica butiran, sangrai
3 lembar daun jeruk
1 cm lengkuas
4 butir kemiri
1/3 sdt terasi goreng (optional)
Herbs:
4 lembar daun jeruk
1 batang sereh, geprak
4 cm kayu manis
4 butir cengkeh
2 cm lengkuas, geprak
Pelengkap:
Sambal, irisan jeruk limau, krupuk, nasi anget
Cara:
Bersihkan cumi, buang kantung tinta dan tulang plastiknya. Kalo cuminya besar sekali boleh dipotong cincin.
Panaskan air hingga mendidih.
Sementara itu panaskan minyak sayur, tumis bumbu halus dan herbs hingga wangi dan matang.
Masukkan cumi, aduk hingga berubah warna. Masukkan ke air mendidih, tambahkan garam, gula dan air asam. Masak dengan api kecil dan panci setengah tertutup hingga air menyusut setengahnya dan cumi menjadi empuk (tambahkan air panas secukupnya bila cumi masih belum empuk).
Masukkan santan, aduk sampai mendidih beberapa saat, matikan api.
Tambahkan daun bawang, aduk sebentar, sajikan.
Note:
Pilih cumi sesegar mungkin agar rasanya gak amis dan dagingnya lembut.
Kalo doyan pedes bisa ditambah cabe rawit di bumbu halus, ato dimasukin utuh.
Selain cumi bisa pake jenis seafood lainnya.
Pas masak yang di foto kelupaan pake daun bawang :P

Rich Hazelnut Chocolate Cake

Hazelnut bisa diganti kacang2an lain sesue persediaan ya. Mente, kenari, almond dll. Jemur di panas terik seharian penuh trus oven dengan suhu sedang hingga benar-benar kering, dijamin kacang2an jadi gariinggg dan gampang diblender tanpa kuatir ngegumpal.


RICH HAZELNUT CHOCOLATE CAKE

By: Lia, Dapurgue
Bahan:
100 gr minyak sayur (setara kurleb 120ml)
75 gr salted butter
250 gr dark chocolate, cincang kasar
50 gr coklat bubuk
125 ml freshmilk
Sejumput garam
200 gr gula pasir
4 butir telur
1 sdt vanilla essence
100 gr tepung terigu (gue pake protein tinggi)
150 gr hazelnut, sangrai dan blender halus (bisa diganti kacang2an lain)
1 buah loyang 22x22x4 cm, oles minyak sayur & lapisi baking paper
Cara:
Ambil 100gr gula, panaskan hingga menjadi karamel dengan intensitas warna rada tua.
Tuang ke kertas roti dan biarkan mengeras. Tumbuk kasar lalu campur dengan sisa 100gr gula pasir, blender bentar jadi satu asal halus aja ga perlu terlalu halus, sisihkan.
Hangatkan minyak sayur sampai agak panas (tapi jangan klewat panas ya), matikan api.
Masukin butter, coklat dan coklat bubuk. Aduk dengan whisker hingga larut semuanya.
Masukin susu, garam dan gula, aduk sampai menyatu.
Masukin telur dan vanilla, aduk rata.
Tambahkan tepung terigu dan kacang2an yang udah dihaluskan, aduk rata (tetap dengan whisker).
Tuang ke loyang yang udah disiapin, oven dengan panas sedang sekitar 40 menit ato sampe matang.
Angkat, diemin di loyang sampe adem. Kluarin dari loyang dan potong2. Siap dihias sesuai selera.
Note:
Jangan berharap cake ini mengembang! Mirip bronis tapi lebih rich & fudgy.
Lebih enak pake brown sugar. Kalo pake brown sugar skip acara bikin karamelnya ya.
Kue ini rich & moist, disajikan dengan ganache mungkin akan terlalu eneg. Sebaiknya sajikan dengan buah, eskrim ato sekedar taburan gula halus. Kemaren gue kasi icing white & milk chocolate, rasa white chocolate cukup bisa mengimbangi.

Cake Cokelat ala Lia


Hehehe… namanya simpel, nanti setelah direkayasa dengan aneka filling & topping namanya bisa diganti sesuai selera. Yang pasti cake ini jadi andalanku untuk bikin aneka cake besar yang pake coklat. Rasanya lembut dan nyoklat banget.

CAKE COKELAT ala LIA
By: Lia, Dapurgue
Bahan A:
100 gr margarin
100 gr butter
50 gr coklat bubuk
100 gr dark chocolate, cincang kasar
150 ml susu cair
Cara:
Panaskan margarin hingga cair, angkat.
Masukkan butter, coklat bubuk dan dark chocolate. Aduk dengan whisker hingga rata dan larut.
Tambahkan susu cair, aduk rata & sisihkan.

Bahan B:
6 telur + 6 kuning telur
200 gr gula pasir
1 sdt cake emulsifier
1 sdt vanilla essence
Cara:
Campur semua bahan, kocok jadi satu hingga mengembang dan kental berjejak.

Bahan C, aduk & ayak jadi satu:
175 gr tepung terigu protein sedang
50 gr maizena
1 sdt baking powder

Cara Membuat Cake:
Masukin Bahan C secara bertahap bergantian dengan hasil Bahan A, ke dalam hasil kocokan Bahan B, dengan diaduk rata menggunakan spatula.
Tuang ke 3 atau 4 loyang tipis berukuran 22cm, oven hingga matang. Keluarkan dari oven, diamkan beberapa saat tetap di loyang, keluakan dari loyang dan diamkan hingga suhu ruang.
Cake siap diassembling dengan filling & topping sesuai selera.

Foto diatas, aku assembling dengan sirup kopi dan ganache, finishing taburan coklat bubuk, praline dan sedikit coklat serut.
Foto dibawah finishing dengan wafer stick jenis dark/black, sebagian untuk pagar, sebagian lagi diremukkan untuk taburan topping mengesankan pasir pantai yg legam bercampur kerikil. Tau ngga, rasa lapisan ganache bertabur remukan wafer yang dark, mantap!

Sirup Kopi, aduk hingga larut:
50ml air mendidih + 2sdm kopi (larutkan)
3 sdm gula
2 sdm mocca extract (kalo pake mocca essence sesuaikan takarannya
125ml air matang

Ganache:
400 ml krim kental
500 gr dark chocolate
3 sdm butter
Hangatkan krim, matikan api. Masukin butter dan coklat, aduk sebentar & diamkan 5 menit. Aduk kembali hingga benar-benar rata.



Monday, February 04, 2008

Cake Kukus Labu Kuning

Ini hasil eksperimen wiken kemarin. Beli seiris labu kuning yang tua, merah dan manis. Bosan dimakan kukus & es, niatnya dibikin sup tapi mleset malah jadi cake, hehehehe… Penggunaan rolled oats untuk mengganti sebagian besar jumlah terigu, menyebabkan cake ini terasa fudgy. Ditambah bubuk spekuk (untuk menyamarkan langu labu) dan mente cincang plus cheese frosting, hmmm… nagihin loh!

CAKE KUKUS LABU KUNING
By: Lia, Dapurgue
Bahan A:
2 butir telur
50 gr gula palem + 1/3 sdt garam
2 sdm susu bubuk non fat

Bahan B, aduk rata:
100 gr rolled oats, blender halus
50 gr terigu + 1 sdt baking powder
¾ sdt bubuk spekuk
75 gr mente/kenari sangrai, cincang kasar

Bahan C, aduk rata:
250 gr labu kuning kupas, serut dengan parutan keju
75 gr minyak jagung

Cheese Frosting:
75 gr keju cheddar parut
25 gr keju edam/parmesan parut
50 gr air panas
1 sdm gula pasir

Cara:
Kocok Bahan A hingga kental berjejak.
Masukkan campuran Bahan B secara bertahap berselingan dengan campuran Bahan C sambil diaduk rata dengan spatula.
Tuang ke cetakan yang telah dioles minyak sayur, tutup aluminium foil, kukus selama 30 menit, dinginkan.
Semprot dengan cheese frosting, sajikan.
Cheese Frosting: Blender semua jadi satu, transfer ke piping bag.

Note:
Takaran gula bisa diubah sesuai selera, takaran dalam resep tidak terlalu manis karena labu yang digunakan sudah cukup manis.
Serutan labu kuning tidak perlu diperas karena sarinya sekaligus dipakai sebagai bahan cair yang melembabkan cake.
Minyak jagung bisa diganti minyak sayur apa saja maupun margarin leleh (kalo pake margarin hilangkan takaran garam).
Kalo dioven juga boleh loh...

Monday, March 12, 2007

Steamed Durian Cotton Cake

People call durian as The King of Fruit, and I think it is. The sweet velvety soft flesh, fatty & alcoholic flavor, it has divided people into two groups only: hate it, or love it. I'm on the second group, of course :) Not just love, I also get addicted to it.
I made this cake by combining two technique: taiwanese style and classic sponge cake. I was about going to bake it while I looked over the clock and consider it was very late night. I changed the plan only in seconds, simply put it into steamer to shorten the cooking time. I lefted it stay in the steamer as it already done, with the lid was half opened. This morning, I cut small piece for myself while I sipped my morning tea. Ommigod, it's sooo goood...! Soft and cottony texture with a perfect authentic durian taste, it was like a luxurious soft cloud in my mouth.
If you're a durian lover, dont miss to try it. It sure is damned tantalizing to resist!

STEAMED DURIAN COTTON CAKE
Ingredients:
125 gr fresh durian flesh
1 tsp vanilla essence
150 gr all purpose flour
175 gr caster sugar
300 gr (5) eggs
1.5 tsp cake emulsifier
75 ml fresh milk
75 gr margarine + 60 gr butter
20x20x5 cm baking pan, greased and lined with baking paper
Method:
Heat milk, margarine & butter over low heat until compeletly melted and nearly come into boil, remove from heat.
Add in durian and flour, whisk thoroughly until smooth, set aside.
Beat eggs, sugar, emulsifier and vanilla using electrical mixer until pale, thick and fluffy.
Drop 2 woodenspoons of eggs batter into durian mixture, stir well.
Continue to add eggs batter gradually, always blend thoroughly using rubber spatula after each addition until all batter and mixture are completely blended.
Pour into prepared pan, put into steamer with full boiling water, steam over medium heat for 30 minutes.
Remove from steamer, let it cool compeletly. Remove from pan, cut into slices.
Note:
Served with chocolate sauce will be perfect, but I prefer to serve it plain instead as it brings maximum exploration to the distinctive authentic flavour of durian.
You can bake it instead of steamed it. I just think that steambake will be great.


Indonesian Version
CAKE DURIAN KUKUS
Bahan:
125 gr daging durian
1 sdt vanilla essence
150 gr tepung terigu
175 gr gula pasir (kalo ada jenis castor)
300 gr (5 butir) telur
1.5 sdt cake emulsifier
75 ml fresh milk
75 gr margarin + 60 gr butter
20x20x5 cm baking pan, oles margarin, lapisi kertas roti
Cara:
Panasin susu, margarin dan butter dengan api kecil hingga leleh dan hampir mendidih, matikan api.
Masukin durian dan tepung terigu, aduk rata hingga halus, sisihkan.
Kocok telur, emulsifier, vanilla dan gula hingga pucat dan kental.
Sendokkan 2 sendok kayu ke adonan durian, aduk dengan spatula hingga rata.
Tambahkan adonan telur secara bertahap sambil diaduk rata di setiap tambahan sehingga semua adonan bercampur rata.
Tuang ke loyang yang udah disiapin, masukin kukusan yang udah mendidih, atur api ke medium, kukus 30 menit.
Angkat dan dinginkan, keluarkan dari loyang, potong2 & sajikan.
Note:
Bisa disajikan dengan saus coklat, tapi gue prefer gak pake pendampng apa2 biar lebih brasa duriannya.
Selain dikukus bisa juga dioven, paling bagus dioven dengan cara ditim (steam bake / au bain marie) untuk mempertahankan tekstur halusnya.

Monday, March 05, 2007

Brownies [revised]


As a big big fan of chocolate, I won't give apology for myself if I pass this superb cake over.
I've been doing many experiments to find a true brownies for my life. A dark, soft, moist, rich and sinful to my weight hehehehhh... But it should not be too sweet, not to forget the mysterious thin crisp film on the surface, to hide out its truth of chocolate delicacy inside.
And here it is, a real superb brownies that will drive you crazy.
This is not a new recipe actually, I modify my old brownies recipe, simply substitute the margarine/butter into vegetable oil and simplify the method. Just it! But do trust me that it gave a significant texture different. You may add extra chocolate chips to the batter for richer and denser texture if you like it gooey.
Don't do skewer test to ensure it's completely done. The extra moist texture will always rather stick on the skewer. It'll be stop sticking your skewer as you're conscious that it's overbaked already :P Simply look over the surface. Once it has a thin shiny crisp surface that doesn't stick on your fingers as you touch it, that's the perfect time to remove it from your oven.
Well dont you think that I just speaking too much? Now it's your turn to bake your own!

FUDGY BROWNIE
Ingredients:
250 gr dark cooking chocolate, coarsely chopped
175 gr vegetable oil (= 210ml)
a pinch of salt
3 tbs good quality of dutch processed cocoa
150 gr granulated sugar
1 tsp vanilla essence
50 ml milk
3 eggs
1/4 tsp baking powder
175 gr all-purpose flour
150 gr chocolate chips (opt.)
150 gr roasted nuts, chopped (opt.)
20x20x4 cm pan, greased and lined with baking paper
Method:
Heat vegetable oil just until warm.
Add cocoa, salt, chocolate, milk and sugar, stir until chocolate completely melted.
Add eggs, vanilla and baking powder, whisk using electrical mixer for two minutes at low speed, scraping often.
Stir in flour, chocolate chips and nuts, whisk thoroughly.
Pour onto prepared pan, bake in preheated oven at 170 Celcius for 40 minutes in middle rack, move the pan on top rack, continue to bake for 10-15 minutes.
Remove from oven, let it cool completely, remove from pan and cut into slices.
Note:
You may combine some butter or margarine instead of using oil totally for richer taste. I used to combine 50gr margarine or butter with 125gr veg oil.


Indonesian Version
FUDGY BROWNIE
Bahan:
250 gr dark cooking chocolate, cincang kasar
175 gr minyak sayur (= 210ml)
Seujung sendok teh garam
3 sdm coklat bubuk berkualitas
150 gr gula pasir
1 sdt vanilla essence
50 ml susu cair
3 butir telur
1/4 sdt baking powder
175 gr tepung terigu
150 gr chocolate chips (optional)
150 gr kacang2an panggang, cincang (optional)
Loyang ukuran 20x20x4 cm pan, olesi margarin, alasi kertas roti
Cara:
Hangatkan minyak sayur, masukin coklat cincang, coklat bubuk, susu, garam dan gula, aduk hingga coklat leleh.
Tambahkan telur, vanilla & baking powder, mixer dengan kecepatan rendah selama 2 menit.
Masukin tepung, coklat cips dan kacang2an, aduk rata.
Tuang ke loyang yang udah disiapin, panggang dengan suhu 170 Celcius selama 40 di rak tengah, pindahkan ke rak atas & teruskan memanggang selama 10-15 menit.
Keluarkan dari oven, diamkan hingga betul2 dingin, keluarkan dari loyang dan potong-potong.
Note:
Minyak sayur bisa dikombinasi dengan margarin/butter untuk rasa yang lebih rich. Gue pake 50gr margarin/butter dan 125gr minyak.
Jangan lakukan tes tusuk untuk menentukan matang tidaknya, karena tekstur brownies ini sangat lembab sehingga selalu nempel di tusukan saat dites. Tanda kematangannya ketika atasnya sudah mengkilap dan retak2 serta kering ketika disentuh, meskipun terasa masih lunak. Nanti kalo udah bener2 dingin akan set dan mudah dipotong.

Tuesday, February 13, 2007

Cake Tape, Fermented Cassava Cake


Tape, or fermented cassava is very popular in Indonesia. It is cooked cassava (steamed or boiled), fermented with particular yeast (made from ground spices and rice flour), stored in airtight container in a dark place for 2-3 days. The fermentation produces a moist and soft flesh cassava with sweet and sour alcoholic taste. You can consume it directly or create various desserts using it, from drinks, jellies, fritters and cakes.
I was about making afternoon cake while I saw some Tape left in chiller. I thought I could turn it to be a delicious cake for my cloudy sunday, combined with sultanas and nuts. It was my really first Cake Tape anyway :D I made it without any recipe, but my heart told me what I had to blend hehehehhh... and it worked! A soft and moist cake with a sweet smell of Tape and a shot of vanilla scent. Topped with dark ganache, it was really a perfect way to use up my tape ;)

CAKE TAPE (Fermented Cassava Cake)
Ingredients:
4 eggs
100 gr caster sugar
1.5 tsp cake emulsifier (optional)
150 gr all purpose flour + ¼ tsp baking powder, shifted
200 gr good quality of Tape (fermented cassava), discard the thin woody core
100 gr margarine, melted
1 tbs vanilla essence
50 gr roasted nuts, chopped (I used kenari or Java Almond or Pili Nuts)
50 gr sultanas or raisins
20x20x4cm baking pan, greased and lined with baking paper
Method:
Put raisins/sultanas in a small bowl, pour boiling water just until covered, let it soaked for 3-4 minutes until puffed, rinse and pat dry in papertowel.
Mix raisins, nuts and flour, set aside.
Beat fermented cassava, margarine and vanilla using electrical mixer at medium speed for one minute. Fold in mixed flour, continue to beat for a half minutes until well blended, set a side.
At another bowl, beat eggs, sugar and cake emulsifier at full speed until thick, fluffy and pale.
Fold into cassava mixture in four batch, stir well using spatula or wooden spoon for each addition until well combined.
Pour into prepared pan, bake until done.
Remove from the pan, let it cool. Cut and serve with your favourite topping (chocolates, cream cheese or simply dust with confectioner sugar and cinnamon powder, or served with 1-2 scoops of ice cream, yummm...)
Note:
You may substitute margarine with vegetable oil or butter, or combination of both, add a pinch of salt for better taste.


Indonesian Version
CAKE TAPE
Bahan:
4 butir telur
100 gr gula pasir
1.5 sdt emulsifier
150 gr terigu + ¼ sdt baking powder
200 gr tape yang bagus, buang serat tengahnya
100 gr margarin, lelehkan
1 sdm vanilla essence
50 gr kenari sangrai, cincang kasar
50 gr kismis
Loyang 20x20x4cm, olesi minyak sayur & alasi kertas roti
Cara:
Rendam kismis dalam air panas (gak usah banyak2 asal sampe terendam), biarkan 2-3 menit sampe ngembang, tiriskan & tebarkan di papertowel agar airnya terserap.
Sementara nyuekin kismis, kocok tape, margarin leleh dan vanilla dengan speed sedang selama 1 menit hingga lembut.
Campur kismis, tepung dan kenari hingga rata, masukin ke campuran tape, kocok lagi dengan speed sedang setengah menit hingga rata, sisihkan.
Kocok telur, gula dan emulsifier hingga putih mengembang dan kental (jangan lupa whisker bekas ngaduk tape dicuci & dikeringin dulu ya hehehehe…).
Tuang sepertiga kocokan telur ke adonan tape, aduk balik dengan spatula hingga menyatu.
Tuang lagi sisa telur adonan dalam 2-3 tahap sambil terus diaduk balik hingga rata.
Tuang ke loyang yang udah disiapin, oven sampe matang dengan suhu sedang.
Angkat, keluarkan dari loyang dan diamkan hingga dingin.
Taburi topping sesuai selera, potong2 & sajikan.
Note:
Saat dioven adonan gak akan terlalu mengembang, tapi hasilnya tetep spongy dan lembut.
Kemaren toppingnya pake ganache sisa. Bisa dikasi topping krimcis, keju parut, gula halus campur kayumanis dll. Tanpa topping juga noproblem, tetep uenak.
Penyajian lain, bisa ama 1-2 skop es krim, sluuurppp…

Wednesday, November 01, 2006

Cake & Dessert: The Ultimate Opera Cake


It's a layers of art and delicacy.
A wonderful stacks of thin La Gioconda sheets layered with luxurious dark chocolate combined with a rich and silky-smooth coffee cream.
Take one bite and taste it slowly, enjoy the exploration of creamy-velvety sheets as you will never have the next bites, then you’ll reach the top of the most sophisticated confectionery ever, which will turn you on to a gastronomical orgasm. Believe me!
La Gioconda, or Joconde in English, is the crucial component in Opera Cake. It’s a thin and spongy almond cake, gives a very special flavour and brings an elegance as it meets the ganache and coffee cream layers.
I’ve tried many Joconde recipes in my journey to find the ultimate Opera Cake recipe. At my last trial I found this recipe is the best I ever tried. It’s very easy and failproof then I decide to finish my journey of Joconde research.
Here I translate it for you as my appreciation to Ita Kusnita as the owner of the Joconde recipe :)
Sorry, this picture is not my original one. I took it from http://www.scena.org since I can't yet make a good photo to represent its luxury.

Joconde Biscuit
(written by Ita Kusnita under title of “Opera Cake” in NCC mailinglist, I modified it a little bit)
Ingredients:
200 gr finely ground almond (Ita used almond powder or cashewnut powder)
100 gr caster sugar (Ita used 150gr)
6 eggs
50 gr butter, melted
60 gr all purpose flour (Ita used 55gr)
115 gr egg whites
55 gr confectioner sugar
Methods:
Prepare six pans (22 x 22 cm), greased and lined with baking paper.
In a large bowl combine ground almond, caster sugar and 3 eggs, beat at high speed for 10 minutes, scraping often.
Add remaining eggs one at a time, continue to beat for another 10 minutes.
Save the mixture for about 2 woodenspoons, stir in melted butter until combined, set aside.
Add flour to the remaining mixture, mix well.
In another bowl, beat egg whites til foamy, add confectioner sugar gradually and continue to beat until soft peaks formed.
Spoon white eggs and combine to the almond mixture gradually, add the reserved butter mixture, blend thoroughly.
Divide and spread into prepared pans, bake for 10 minutes in 200(C). Cool completely, remove from pans. Let baking paper stick on the cake until assembling the opera.

After making Ita's Joconde, here are the key components you cant't skip at all:

Dark Ganache
Ingredients:
500 ml fresh cream or any kind of cream, but don't use the sour one
500 gr dark chocolate (bitter sweet chocolate, or dark couverture for richer taste), chopped
200 gr salted butter (note that I always use the salted one)
Method:
Put the chocolate in a medium bowl.
Heat cream in a small saucepan over medium heat until just warm.
Pour over chocolate, stir well.
Add butter, continue to stir until mixture is smooth.
Let stand 15 minutes to thicken slightly, divide into 7 parts.

Coffee Cream
Mix well and divide into 6 parts:
750 gr whipped cream
2 tsp instant coffee or espresso, dissolved in 3 tbs boiled water

Coffee Syrup
Boiled & let cool:
150 ml water
100 gr sugar
2 tbs instant coffee or espresso

Assembling
There are various way to assemble Opera, you can find many on internet. Some only give ganache layer for every two sheets of Joconde, alternate with coffee cream. Some others only put ganache layers without coffee cream. My Opera, has all components in every stack, and it's a must! One Joconde (moistened with coffee syrup), one coffee cream layer, one ganache layer. Now… let’s assemble and create the artwork ;)
Place one sheet of joconde upside down (top of the cake on bottomside), peel off the baking paper.
Brush thoroughly with coffee syrup until moist.
Spread one part of coffee cream evenly over the cake.
Pour one part of ganache mixture over the cream, let cool in chiller for 2 minutes.
Cover with another sheet of joconde, always upside down and peel off the paper of course (see, unremoved baking paper makes you easier to handle the very thin joconde sheets during assembling).
Repeat above steps until all jocondes, coffee cream and the 6th part of ganache stacked completely. Chill for 10 minutes.
Heat and stir remaining ganache over low heat just until simmer, pour evenly on the top, giving a smooth and shiny final touch to the cake like opera floor :) Chill for another 15 minutes or some.
Trim the sides thinly to remove excess cream & ganache, and… to reveal the layers of art and delicacy ;)
Serve it as a luxurious semifreddo dessert on your special occasion.
(picture, courtesy of http://www.scena.org)

and this is the original version of Ita Kusnita.

Opera Cake
Bahan :
200 gram Almond bubuk/ Mete bubuk
150 gram gula pasir halus (bukan gula halus ya, atau icing)
6 butir telur ayam utuh
50 gram mentega cairkan
55 gram tepung terigu
115 gram putih telur
55 gram gula halus
Cara membuat :
1. campur almond, gula pasir dan 3 butir telur, kocok dengan mixer kurang lebih 10 menit
2. masukan sisa telur satu persatu, sambil terus kocok, dan setelah semua telur masuk, kocok kembali kurang lebih 10 menit.
3. Masukan 2 sendok besar adonan kedalam mentega cair, aduk rata, sisihkan..
4. Campur tepung ke dalam adonan almond aduk rata
5, kocok putih telur sampai berbusa, masukan gula halus, sambil terus kocok sampai kaku tapi jangan terlalu kaku ..
6. campur adonan almond dengan putih telur, aduk rata
7. terakhir masukan mentega cair yang telah dicampur sedikit adonan, ke dalam adonan almond.
8. bagi kue menjadi 6 bagian ke dalam loyang ukuran 22 * 22, panggang dengan api besar kurang lebih 10 menit ...
Cara menyusun:
1. ambil selemabr cake, siram dengan kopi yang aromanya enak, lapis dengan butter cream.
2. tumpuk satu lembar cake di atas cake tadi, siram cake dengan kopi dan oles dengan ganache .
3. demikian terus sampai semua cake habis... masukan ke dalam kulkas kurang lebih 20 menit, terakhir siram atasnya dengan cokelat siram atau ganache cair
4. masukan lagi ke dalam kulkas kurang lebig 1 jam, rapihkan pinggirnya, sehingga cake tampil cantik, dan hias sesuka hati ..

Friday, September 15, 2006

Pudak Jagung


Jajan tradisional ini memiliki rasa dan aroma yang sangat khas, sedap dan legit. Aromanya mutlak didapet dari kulit jagung segar yang digunakan sebagai pembungkusnya. Sebaiknya tidak menambah bahan2 lain seperti nangka, pisang, duren dll karena akan merusak citarasa jajanan ini. Yang ditonjolkan adalah simplicity dan aroma jagungnya yang khas. Satu2nya flavor yang netral dan cocok untuk jajan ini hanyalah vanilla.

PUDAK JAGUNG
Recipe by: Lia
Bahan:
500 gr jagung manis yang udah diparut (boleh diparut kasar sebagian)

250 gr kelapa setengah tua, parut memanjang

100 – 150 ml santan kental (sesuaikan takaran dengan kondisi jagung)

50 gr maizena

½ - 1 sdt vanilla essence (dikit aja biar gak ngalahin aroma
jagung)
75 gr gula pasir ato sesue slera (sesuaikan dengan kadar kemanisan jagung)

½ sdt garam ato secukupnya

Kulit jagung segar untuk membungkus

Cara:

Aduk semua bahan jadi satu.

Ambil selembar kulit jagung, letakkan 1-2 sdm adonan di salah satu sisinya, atur memanjang lalu gulung dengan hati2. Semat kedua ujungnya pake tusuk gigi ato lidi (kayak ngebungkus lemet gituh...)
Kerjakan sampe adonan habis, kukus dengan uap panas selama 20-30 menit ato sampe matang.
Sajikan gituh ajah, ato kalo suka kelapa yang royal bisa disajikan dengan taburan kelapa parut lagih.
Note:
Kalo gak ada kulit jagung, boleh pake loyang biasa ajah. Cuman aromanya kurang wangi ajah.

Pilih jagung manis yang tidak terlalu muda, gue pake yang setengah tua biar ga terlalu lembek.
Sebaliknya, kalo pake jagung lokal pilih yang muda agar hasilnya empuk.

Thursday, August 24, 2006

Holiday Carrot Cake


Hehehe... ini kue yang gue bikin saat gak niat baking, maka bikinnya pun setengah ati. Kalo biasanya Carrot Cake menggunakan metode sponge, gue yang gak ada rencana bakal mo pake brapa telur mengawali kue ini dengan cara butter-type. Serba spontanitas, gak pake timbang2an, sisa margarin dicampur minyak sayur yang ditakar pake sendok, cemplungin bumbu spekuk, telur masuk satu persatu ngikutin feeling ajah, tepung & gula pun cuman ditakar pake gelas hadiah mi instan, bahan2 isian masuk tanpa diukur. Saat mengaduk tepung yang masuk ke adonan, brasa kurang berat dikit maka nyemplung lagi deh setengah gelas tepung. Begitu adonan slese & masuk oven, gue tinggal nonton MTV lhaaa.... udah lama banget gak nonton MTV siang2. Begitu mateng & kluar oven, gak sabar buru2 nyicip. Hmmmmm........ atasnya garing, dalemnya moist dan teksturnya ringan karna hanya pake margarin & minyak sayur, no butter. Wanginya bumbu spekuk bercampur legitnya ceri kismis & wortel plus gurihnya kacang2an. Rasanya...? Sodaaaaabbb....! Hasil resep asal2an ini ternyata gak mengecewakan loh!

HOLIDAY CARROT CAKE ala Lia
Original recipe by: Lia
Bahan:

2 buah (300gr) wortel import, parut halus & peras >> jangan klewat kering meresnya

4 butir telur
Bahan Kocokan:

100 gr margarin

5 sdm minyak sayur

1 gelas gula pasir

2 sdt vanilla essence
2.5 sdt bumbu spekuk

1/3 sdt garam

Bahan Isian:

50 gr kenari sangrai, iris kasar

50 gr irisan almond sangrai

50 gr kismis, seduh air mendidih sampe ngembang, tiriskan

50 gr ceri kering, cincang

Bahan Kering, campur & ayak jadi satu:

2.5 gelas tepung terigu protein sedang (cake flour, all purpose flour)

1.5 sdt baking powder

Cara:
Mixer Bahan Kocokan dengan kecepatan tinggi sampe naik & fluffy, masukin telur satu persatu sambil terus dikocok hingga ngembang dan menyatu.

Tambahkan wortel parut, aduk bentar pake sendok kayu ato spatula.

Masukin Bahan Kering bergantian dengan Bahan Isian sambil terus diaduk sampe bener2 rata.

Tuang ke dua loyang oval (tinggi 7cm) yang udah dialasin kertas roti & dioles margarin. Oven api sedang kurleb 45 menit ato sampe matang.
Angkat, diemin di loyang sampe udah gak panas lagi, kluarin & sajikan sesue slera. Bole pake Cream Cheese Frosting, coklat leleh, dll.

Note:

Kalo pake wortel lokal, sesuaikan takarannya ya. Wortel lokal lebih kering, jadi ngga udah diperes dulu.

Ukuran gelas yang gue pake adalah gelas minum standard (gelas2 hadiah mi instan itu loh), boleh pake gelas belimbing.

Bahan isian bisa disesuaikan selera. Cuman gue rasa mixed fruits or mixed peels kurang matching dengan rasa spekuk.

Gula bisa dikombinasi dengan gula palem. 1:1 ato diganti 100% juga boleh. Hasilnya akan makin legit, pas banget dengan rasa spekuk.

Menyeduh kismis gak perlu air banyak2, cukup asal terendam ajah.

Meski bahan isian gak ditaburin tepung, ngga usah kuatir bakal turun ngumpul di dasar. Metode butter-type menghasilkan adonan yang lebih stabil menahan berat bahan2 isian dibandingkan metode sponge, sehingga bahan isian bisa tersebar merata dalam cake.
Karena nurut gue kue ini udah cukup legit dan "rame" di dalemnya, gue sajiin gitu ajah tanpa frosting apa2.

Monday, August 07, 2006

Lemon Streusel Cake

Inget masi punya tepung muffin oleh2 Bu Emy T8 pas TdT lalu, jadi pengen utak-atik. Asal cemplang-cemplung karena gak tau takaran penggunaan Muffiny, ngikutin feeling & gerak tangan. Jadilah kue sejenis poundcake dengan rasa lemon yang segar plus taburan strusel yang meriah. Rasanya, ternyata asoy geboy booooww...

LEMON STREUSEL CAKE
Original Recipe by: Lia
Bahan:
250gr muffin mix plain/vanilla (gue pake Muffiny)
2 butir telur + 2 kuning telur

75 ml susu cair
50 gr salted butter

75 gr margarin

1 sdt lemon essence (ato secukupnya tergantung merk. Gue pake Braun, wanginya menohok & natural)

Loyang 10x20x4 cm, alasi kertas roti, olesi margarin/shortening
Topping, aduk ringan dengan ujung jari sampe berbutir:

3 sdm tepung terigu protein rendah/sedang

1 sdm gula halus

1.5 sdm salted butter ato margarin

Hiasan:

Lemon glaze secukupnya (gue pake paletta)

Irisan lemon & ceri secukupnya

Cara:

Panasin susu, margarin & butter dengan api kecil.
Ngga perlu sampe mendidih, asal sampe margarin leleh ajah.

Kocok telur, kuning telur & lemon essence sampe kental, masukin muffin mix bergantian dengan campuran mentega sambil diaduk pake sendok kayu hingga rata.

Tuang ke loyang yang udah disiapin, taburi topping hingga rata, oven sampe matang.

Penyelesaian:
Kluarin dari loyang, panas2 semprot atasnya dengan lemon glaze sesuai selera. Biarkan dingin.

Hias dengan irisan lemon & ceri. Sajikan.

Note:

Kalo gak ada muffin mix bisa diganti 175 gr tepung terigu protein sedang, 1 sdt baking powder, 75 gr gula halus (gula bisa diatur sesue slera). Gulanya dikocok bareng telur.
Kalo pengen lebih lemony, campurkan 1 sdt parutan kulit lemon ke dalam adonan.

Friday, May 26, 2006

Kue Singkong 3 Warna



Sekali lagi, teringat nostalgia masa kecil.
Pertama dan sekali seumur idup -sebelum hari Kemis ini- gue makan kue ini di rumah nenek (dari Abah) saat ada suatu perayaan. Saat itu gue kelas 3 esde. Kue ini dibawa kerabat dari Madura, terbuat dari singkong berlapis dua warna, ijo dan orens ngejreng, khas kue dari kampung. Rasanya legit dan sedap hingga masih lekat dalam kecapan gue saat ini. Sayangnya gue gak pernah lagi menemui kue itu, bahkan Ibu dan Tante2 pun gak ada yang inget dengan kue tersebut *sigh*. Saat gue esempe, gue perna liat kue ini di Femina, namanya Gemblak. Gue hanya baca sekilas, dan belom tertarik untuk nyobain (lah, masi esempe, gue cuman demen masak & gak hobi bikin kue). Waktu berlalu, kerinduan akan si Gemblak ini makin meraja *kek lirik lagu ajeh*, perburuan resep pun berlangsung dan gak ada satupun resep yang bahan2nya nurut gue bakal cocok dengan si Gemblak yang gue makan saat kecil ituh, meski secara penampilan banyak kue tradisional yang tampangnya mirip, beberapa bahkan dengan nama yang sama juga. Gue jadi makin ragu dengan nama "Gemblak", sementara Gemblak versi Femina udah raib entah kemana.
Kemis kemaren -mumpung libur-, terdorong kerinduan dan penasaran yang memuncak, pagi kelar subuh langsung ke pasar... Antre di penjual singkong parut :D Sampe rumah, kelar masak dan rutinitas pagi, siangnya gak bisa bobo terdorong hasrat untuk bereksperimen dengan pedenya, ngluarin tepung ketan dari lemari dan kelapa parut dari friser, cemplung2 -kali ini tanpa lupa menakar untuk dokumentasi-. Setelah mateng dan nyicip... VOILA! Bener2 kue masa kecil itu menjelma dan menari2 memainkan segenap indra pengecapan gue, ahh... senangnya menemukan rasa yang hilang 23 tahun lamanya. Mas Ali pun girang bangets kekasihnjah tertjintah memboeatkan djadjanan tradisional jang disoekainjah :">
Sorenya pun menjadi manis, duduk berduaan ditemani kue nostalgia sambil menghirup Hot Matcha -tanpa gula- nan wangi semerbak, sambil nonton sepakbola Yunani Vs Australia, huehehehe... *antiklimaks*

KUE SINGKONG TIGA WARNA
Bahan:

1 kg singkong yang bagus, diparut >>timbang udah dikupas
500 gr kelapa setengah tua, diparut memanjang
250 gr tepung ketan
250 gr gula pasir
1 sdt peres garam
75 gr margarin, lelehkan
2 sdt vanilla essence
Pewarna kuning, merah dan pasta pandan secukupnya.
Alat:
Loyang 22x22x4cm, dialas plastik di dasarnya, oles sisi2nya dengan minyak sayur
Kukusan ato langseng
Cara:
  • Aduk rata semua bahan kecuali pasta pandan dan pewarna merah, uleni hingga tercampur rata dan menyatu menjadi adonan berwarna kuning

  • Siapkan kukusan diatas api. Sementara itu bagi adonan jadi 3 bagian sama rata. Biarkan satu bagian tetap berwarna kuning

  • Satu bagian diberi pasta pandan sehingga warnanya jadi hijau pupus, satu bagian lagi diberi warna merah hingga menjadi orens

  • Ratakan dan padatkan adonan hijau pada loyang, kukus dengan uap panas 5 menit

  • Angkat, ratakan dan padatkan adonan kuning diatasnya, kukus kembali 5 menit

  • Angkat, ratakan dan padatkan adonan merah diatasnya, kukus kembali selama 30 menit hingga benar-benar matang

  • Angkat, diamkan hingga benar2 dingin. Keluarkan dari loyang, potong2 sesue slera. Sajikan begitu saja ato dengan kelapa parut kalo suka
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar